Ramadhan tiba! Meski begitu, jangan jadikan lapar dan haus sebagai alasan untuk malas beraktivitas, ya. kamu tetap bisa mengisi waktu menunggu bedug magrib dengan aneka kegiatan yang bermanfaat, kok, salah satunya traveling.
Ya, siapa bilang jalan-jalan saat Ramadan tidak seru? Asal tahu tipsnya, traveling saat berpuasa juga tak kalah menyenangkannya, lho, dari pelesiran di bulan-bulan lainnya.
Rencanakan dengan Matang
Jalan-jalan saat bulan puasa tentu sedikit banyak akan terasa berbeda dibandingkan dengan pada bulan lainnya. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan semuanya secara matang. Selain tujuan wisata, pertimbangkan pula akomodasi (penginapan dan transportasi) ketika sudah berada di lokasi, sebab beberapa pengelola biasanya mengubah jam operasional mereka saat bulan Ramadan.
Penting juga buatmu untuk mengetahui secara jelas perbedaan waktu tempat tinggal kamu dengan daerah yang akan dikunjungi, terutama jika berlibur ke luar negeri. Dengan begini, kamu bisa menyesuaikan jadwal/agenda piknik dengan durasi berpuasa.
Perhatikan Barang Bawaan
Agar tidak terlalu merepotkan saat perjalanan, sebaiknya atur kembali barang apa saja yang akan kamu bawa selama traveling. Untuk sementara, tinggalkan dulu perlengkapan yang tidak begitu diperlukan. Hal ini penting, terutama jika kamu berencana mengunjungi banyak tempat dalam sehari. Agar lebih nyaman, gunakan carrier atau backpack untuk menyimpan semua keperluan selama liburan.
Makan Sahur
Jalan-jalan dalam keadaan perut kosong tentu akan membuat kamu lebih mudah lelah, jadi usahakan untuk makan sahur secukupnya agar stamina cukup untuk dipakai traveling keesokan harinya. Bila perlu, minumlah susu yang dicampur dengan rendaman kurma. Menu ini terbukti membuatmu lebih kuat menjalani puasa, lho.
Kurangi Menjelajah saat Tengah Hari
Tengah hari memang sepertinya menjadi waktu yang paling pas untuk menjelajah ke banyak tempat wisata. Namun, kamu juga perlu mempertimbangkan kondisi tubuh. Saat tengah hari, terik matahari sedang panas-panasnya. Jadi, lebih baik kurangi menjelajah pada waktu-waktu ini. Sebagai gantinya, kamu bisa menghabiskan waktu siang hari di tempat wisata untuk beristirahat atau berdiam di masjid.
Bawa Vitamin
Agar kondisi tubuh tetap segar selama liburan, jangan lupa untuk selalu membawa vitamin C, suplemen, atau obat-obatan pribadi ke mana pun kamu pergi. Dengan cara ini, kamu bisa segera mengantisipasi kemungkinan sakit ketika mulai terlihat tanda-tanda tubuh tidak begitu fit.
Pilih Destinasi Ramah Muslim
Daripada sekadar memenuhi keinginan berkunjung ke tempat wisata tertentu, sebaiknya pertimbangkan apakah destinasi yang kamu pilih cukup ramah muslim atau tidak. Selain ketersediaan sarana ibadah yang cukup, pastikan kamu tidak akan kesulitan mencari restoran atau tempat makan yang menyajikan menu makanan halal.
Makan Cukup
Saat waktu berbuka tiba, makanlah secukupnya agar tenaga yang hilang selama puasa segera tergantikan. Jangan lupa juga untuk minum air putih secukupnya agar kamu bisa lebih fokus beribadah. Air putih ini akan membuat konsentrasi meningkat dan menghindarkanmu dari dehidrasi.
Ya, meski sedang dalam momen traveling, ibadah sunah maupun wajib tetap harus menjadi prioritas dan tidak boleh ditinggalkan. Dengan tips ini, liburanmu pun akan semakin bermakna, baik secara jasmani maupun ruhani.
Kurangi Aktivitas Outdoor
Agar tidak banyak tenaga yang dikeluarkan selama traveling, sebaiknya kurangi beraktivitas di luar ruangan. Kamu bisa memasukkan poin wisata indoor sebagai salah satu pertimbangan ketika memilih destinasi pelesiran. Banyak, kok, objek wisata indoor yang tak kalah seru dikunjungi dari wisata luar ruangan.
Sebaliknya, wisata luar ruangan seperti pantai, pegunungan, dan semacamnya, bolehlah dikunjungi saat pagi hari ketika kondisi badan masih cukup fit dan stabil, serta hawa belum terlalu panas.
Momen Buka Bersama di Masjid
Ketika kamu berkunjung ke suatu tempat baru, tak ada salahnya untuk ikut merasakan serunya momen berbuka puasa bersama yang biasanya diadakan di masjid-masjid setempat. Selain mendapat jatah takjil gratis, kamu pun akan disuguhi dengan pengetahuan baru tentang ilmu agama yang biasanya diperdengarkan selama momen bukber berlangsung.
Pakaian
Jika selama ini kamu cenderung cuek dalam berpakaian, sekali waktu perhatikan baju yang dipakai saat traveling di bulan puasa nanti. Usahakan untuk menyelaraskan pakaian dengan kondisi masyarakat setempat, utamanya jika kamu berpelesiran ke daerah yang mayoritas warganya adalah muslim. Cara ini adalah salah satu bentuk penghargaan kamu terhadap warga setempat.
Cari Tahu Kapan Waktu Sahur dan Berbuka
Sebelum berangkat, sempatkan diri untuk mencari informasi mengenai waktu sahur dan berbuka di daerah yang akan kamu kunjungi. Jangan sampai kamu keasikan berpuasa sampa lupa berbuka, atau sebaliknya, buru-buru berbuka padahal waktu magrib belum tiba akibat tidak tahu jadwal imsak secara pasti.
Nah, demikianlah tips bermanfaat yang bisa diterapkan saat traveling selama Ramadan. Jika kamu merasa tak punya cukup waktu untuk mempersiapkan semuanya, percayakan saja segala kebutuhan wisatamu kepada Dwidayatour.
Dwidayatour merupakan agen perjalanan wisata yang sudah dipercaya melayani pelanggan sejak tahun 1967. Selain menawarkan layanan wisata terbaiknya, perusahaan dengan tagline “making travel easy” ini turut menyediakan kemudahan pembiayaan selama perjalanan berlangsung. Pengguna kartu kredit dari bank tertentu pun berkesempatan mendapat berbagai promo menarik.
Dwidayatour pun kini sudah memiliki 90 cabang di seluruh wilayah Indonesia. Nah, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan yang menyenangkan dengan mengunjungi situs resmi Dwidayatour atau telepon di 1500383.